Selasa, 23 Juli 2013

PETA BASE CAMP BATU RAFTING

JOIN US BATU RAFTING.
Start Point : Homestay Kelurahan Temas / Jl. Raya Wukir belakang Kantor Kelurahan Temas Kota Wisata Batu.
Contact Person :
Kempong Khuzainudin 
Telefon : 081217221862
Pin : 29044A9E
e-mail : elangbinar@rocketmail.com


Minggu, 14 Juli 2013

SHARE DGN ARUNG JERAM DI BATU RAFTING

http://raftingdibatu.com/
Lifting and moving  victim
BEBERAPA TEHNIK EVAKUASI SURVIVOR
Hal 2 yang harus diperhatikan dalam mengangkat korban
  1. Rencanakan pergerakan sebelum mengangkat
  2. Gunakan tungkai jangan punggung
  3. Upayakan untuk memindahkan beban serapat mungkin dengan tubuh
  4. Lakukan gerakan secara menyeluruh dan upayakan agar bagian tubuh saling menopang
  5. Bila dapat kurangi jarak/ketinggian yang harus dilalui korban/benda
Memindahkan penderita
  1. kapan satnya penderita harus dipindahkan ?
  2. Apakah penilaian dan pemeriksaan penderia harus selesai sebelum pengangkatan ?
  3. Berapa lama waktu yang harus dipakai untuk menjaga tulang belakang  ?
PEMINDAHAN DARURAT
ž  Hanya dilakukan bila bahaya langsung terhadap penderita.
ž  Contoh situasi yang menuntut dilakukan pemindahan:
  1. Kebakaran atau bahaya kebakaran
  2. Ledakan atau bahaya ledakan
  3. Sukar untuk mengamankan penderita dari bahaya lingkungan :
  • Bangunan yg tidak stabil
  • Mobil terbalik Keruman masa yang resh
  • Material berbahaya
  • Tumpahan minyak
  • Cuaca ekstrim
  • Memperoleh akses menuju penderita lain
  • Bila tindakan penyelamatan nyawa tidak dapat dilakukan karena posisi penderita, misalnya melakukan RJP .

SELAMAT MENCOBA……. BUKTIKAN DAN RASAKAN SENDIRI…….
AYOOHHH…BERGABUNG ......RAFTING DI BATU RAFTING……….. .
SUNGAI BRANTAS MEMBERIKAN TANTANGAN BAGI ANDA.

JOIN US BATU RAFTING.
Start Point : Homestay Kelurahan Temas / Jl. Raya Wukir belakang Kantor Kelurahan Temas Kota Wisata Batu.
Contact Person :
Kempong Khuzainudin 
Telefon : 081217221862
Pin : 29044A9E
e-mail : elangbinar@rocketmail.com

Rabu, 10 Juli 2013

KEPEDULIAN LINGKUNGAN ADALAH TANGGUNG JAWAB BERSAMA..BATU RAFTING

Arung Jeram di Batu Rafting, tetap mengedepankan konservasi sebagai tujuan pokoknya, kolaborasi antara ekologi dan ekonomi. Sudah mejadi kewajiban dan tanggung jawab bersama terkait kepekaan kita dalam menanggapi dan menyikapim persoalan-persoalan lingkungan hidup, kelangsungan alam adalah warisan bagi generasi nanti. Edukasi peka lingkungan yang dibalut dengan adventure nan fun hanya ada di Batu Rafting
http://raftingdibatu.com/

http://raftingdibatu.com/

http://raftingdibatu.com/
http://raftingdibatu.com/


http://raftingdibatu.com/

SELAMAT MENCOBA……. BUKTIKAN DAN RASAKAN SENDIRI…….
AYOOHHH…BERGABUNG ......ARUNG JERAM DI BATU RAFTING……….. .
SUNGAI BRANTAS MEMBERIKAN TANTANGAN BAGI ANDA.


SHINING BATU / KOTA WISATA BATU

JOIN US BATU RAFTING.
Start Point : Homestay Kelurahan Temas / Jl. Raya Wukir belakang Kantor Kelurahan Temas Kota Wisata Batu.
Contact Person :
Kempong Khuzainudin 
Telefon : 081217221862
Pin : 29044A9E
e-mail : elangbinar@rocketmail.com

.





Jumat, 05 Juli 2013

KARAKTERISTIK SUNGAI AYOOOO RAFTING di BATU RAFTING

Karakteristik sungai merupakan karakter dari sungai yang terdiri dari volume air ( Debit Air Sungai ) yang mengalir di sungai serta kemiringan sungai ( Gradient ) yang dimiliki oleh sungai tersebut.

1. DEBIT SUNGAI ( VOLUME AIR )
            Debit sungai adalah besarnya aliran air persatuan waktu, ukuran yang umumnya digunakan adalah satuan volume per detik ( m3/det ) atau cubik feet second ( cfs ). 
Besarnya volume air sungai sangat tergantung dari besarnya daerah aliran sungai ( DAS ) yang dialirinya dan juga jumlah curah hujan yang turun pada daerah aliran sungai tersebut.
Data untuk volume air perlu untuk diketahui sehingga dapat memastikan apakah sungai tersebut dapat diarungi atau tidak. Layak atau tidaknya sungai itu dapat diarungi dapat dilihat dari volume airnya, jika volume air berkisar antara 800 cfs atau 25 m3/det sampai 10.000 cfs atau 300 m3/det maka sungai tersebut layak untuk diarungi. 
Ukuran volume air ( Debit Sungai ) dapat juga untuk mengetahui ukuran besar kecilnya sungai, yaitu antara lain :
Sungai kecil berkisar antara 800 cfs atau 25 m3/det sampai 5000 cfs atau 125 m3/det.
Sungai besar berkisar antara 5000 cfs atau 125 m3/det sampai 10.000 cfs atau 250 m3/det.
Sungai besar sekali adalah sungai dengan volume air  lebih dari 10.000 cfs atau 250 m3/det.


Untuk mengetahui volume air dapat melihat tinggi muka air ( biasanya terletak di tempat-tempat dekat jembatan ). Kemudian disesuaikan dengan lebar sungai atau dapat meminta informasi pada Dinas Pengairan setempat mengenai debit volume bulanan, sehingga dapat diketahui waktu-waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan pengarungan.

http://raftingdibatu.com/
2. KEMIRINGAN SUNGAI ( GRADIENT )
            Tingkat kemiringan sungai menunjukkan nilai rata-rata penurunan dalam meter sepanjang jarak tertentu ( Km ). Tingkat kemiringan sungai dapat digunakan sebagai petunjuk tingkat kecepatan aliran, yaitu antara lain :

Sungai dengan kecuraman 0 - 4 m/Km umumnya berarus tenang, tidak mempunyai daerah berbahaya seperti riam/jeram.
Sungai dengan kecuraman 5 - 10 m/Km umumnya beriam-riam dan cukup ideal sebagai medan ORAD.
Sungai dengan kecuraman  10 - 15 m/Km umumnya berbahaya untuk diarungi dengan perahu karet, akan tetapi masih memungkinkan.
Sungai dengan kecuraman 15 - 20 m/Km umumnya sudah tidak memungkinkan untuk diarungi dengan perahu karet, akan tetapi masih memungkinkan diarungi dengan kayak yang lincah.
Sungai dengan kecuraman di atas 20 m/Km umumnya tidak mungkin lagi untuk diarungi, karena mempunyai air terjun atau riam ganas yang panjang dan sambung-menyambung.
Kecuraman sungai di daerah hulu rata-rata lebih tinggi dari sungai di daerah hilir. Semakin ke hilir sungai akan semakin landai sebelum kemudian bermuara ke laut. Gradient sungai dapat dihitung dengan bantuan garis kontur yang memotong sungai pada peta topografi, yaitu antara lain :
Untuk peta dengan skala 1 : 50.000 beda tinggi antara dua garis kontur adalah 2 cm = 1 Km sebenarnya.
Untuk peta dengan skala 1 : 25.000 beda tinggi antara dua garis kontur adalah 4 cm = 1 Km sebenarnya.

Jarak antara dua garis kontur dapat dihitung dengan menarik lurus benang, misalkan : 10 cm di peta untuk peta dengan skala 1 : 50.000 berarti jarak sebenarnya adalah 5 Km, karena setiap 1 cm di peta berarti jarak sebenarnya adalah 500 meter atau 0,5 Km. Kemudian selisih ketinggian dihitung dengan mengurangi ketinggian yang terbesar dikurangi dengan ketinggian yang terendah, misalkan : ketinggian terbesar adalah 1.500 m di atas laut dan ketinggian terendah adalah 1.485 m di atas laut berarti beda ketinggiannya adalah 1.500 m  1485 m = 15 m.  

3.LEBAR SUNGAI

          Lebar penampang sungai mempengaruhi kecepatan arus, hal ini juga mempengaruhi laju perahu. Dimana bila penampangnya lebar kecepatan arus akan lambat berbeda dengan penampang sungai yang sempit arus akan bergerak cepat.
                         SELAMAT MENCOBA……. BUKTIKAN DAN RASAKAN SENDIRI…….
AYOOHHH…BERGABUNG ......RAFTING DI BATU RAFTING……….. .
SUNGAI BRANTAS MEMBERIKAN TANTANGAN BAGI ANDA.


JOIN US BATU RAFTING.
Start Point : Homestay Kelurahan Temas / Jl. Raya Wukir belakang Kantor Kelurahan Temas Kota Wisata Batu.
Contact Person :
Kempong Khuzainudin 
Telefon : 081217221862
Pin : 29044A9E
e-mail : elangbinar@rocketmail.com




Selasa, 02 Juli 2013

SIFAT DAN DINAMIKA SUNGAI BRANTAS KOTA BATU

SUNGAI  BRANTAS KOTA BATU……….
            Sungai yang dimaksud di sini adalah aliran air yang berarus deras, berbatu-batu dan memiliki jeram serta gelombang, karena sungai seperti itulah yang layak untuk digunakan sebagai tempat berarung jeram.     
            Apabila membayangkan sungai-sungai, yang mudah diingat adalah sungai itu lebar atau sempit, alirannya cepat atau lambat, kemiringannya curam atau landai, berkelok-kelok atau lurus dan sebagainya. Bagi seseorang yang akan menggeluti kegiatan arung jeram perlu mengetahui sifat-sifat sungai lebih dalam lagi, hal ini terutama berkaitan dengan faktor keselamatan sang pengarung jeram.         
            Secara umum sungai adalah tempat mengalirnya air serta sedimen yang berasal dari daerah hulu di pegunungan sampai akhirnya bermuara ke hilir di lautan, baik yang berarus deras maupun yang berarus tenang.
            Sedangkan fungsi sungai itu sendiri adalah tempat menampung dan mengalirkan air serta sedimen dari daerah hulu sampai ke hilir. Sumber airnya dapat berasal dari hujan atau lelehan salju serta dari sumber-sumber yang lain.

DAERAH ALIRAN SUNGAI BRANTAS
            Sungai mengalir dari daerah hulu atau pegunungan sampai daerah hilir atau lautan melewati beberapa daerah yang dapat dibagi menjadi tiga daerah aliran sungai, yaitu :
1. Daerah aliran sungai hulu
Ciri-cirinya dangkal dan sempit, seringkali mengalir di daerah lembah yang curam dan dalam. Tingkat kecuramannya tinggi sekali sehingga banyak dijumpai air terjun.     Kebanyakan sungai ini tidak dapat diarungi.
2. Daerah aliran sungai peralihan
Ciri-cirinya cukup dalam dan lebar, banyak dijumpai riam yang diselingi lubuk sungai.            Daerah ini sangat ideal untuk RAFTING / ARUNG JERAM, tapi hati-hati kedangkalan dan air terjun yang berbahaya masih dijumpai.
3. Daerah aliran sungai hilir

Ciri-cirinya lebar dan dalam, aliran airnya tenang dan berkelok-kelok menyerupai huruf ' V '. Bukan daerah yang ideal untuk RAFTING / ARUNG JERAM

SELAMAT MENCOBA……. BUKTIKAN DAN RASAKAN SENDIRI…….
AYOOHHH…BERGABUNG ......RAFTING DI BATU RAFTING……….. .
SUNGAI BRANTAS MEMBERIKAN TANTANGAN BAGI ANDA.

JOIN US BATU RAFTING.
Start Point : Homestay Kelurahan Temas / Jl. Raya Wukir belakang Kantor Kelurahan Temas Kota Wisata Batu.
Contact Person :
Kempong Khuzainudin 
Telefon : 081217221862
Pin : 29044A9E
e-mail : elangbinar@rocketmail.com


SHINING BATU / KOTA WISATA BATU

.